Susah itu relatif ... Mudah itu Pilihan...Tak ada yang mudah kalau kita tidak pernah mencoba ...dan Tak ada yang sulit ketika kita mau berusaha

Recent Comments

Jumat, 24 September 2010

proses terjadinya Hujan

Seharian hujan membasahi bumi. Meskipun seharusnya ini musim kemarau karena ini masih bulan september tetapi kenyataannya curah hujan sudah cukup tinggi. Bahkan dibeberapa wilayah hujan ini sudah mengakibatkan banjir. Meskipun dari kecil kita sudah tahu tentang hujan, tetapi bagaimana sih sebenarnya hujan itu terjadi? Apakah di langit itu ada tandon air kemudian saat hujan berarti air di langit tumpah?

Menurut Wikipidia.org Hujan merupakan satu bentuk presipitasi yang berwujud cairan. Presipitasi sendiri dapat berwujud padat (misalnya salju dan hujan es) atau aerosol (seperti embun dan kabut). Hujan terbentuk apabila titik air yang terpisah jatuh ke bumi dari awan.
Udah jelas?? Atau malah bingung? Ok biar lebih jelas lagi kita pelajari Proses terjadinya hujan dari awal
Bumi kita sebenarnya terdiri atas dua per tiga air. Jadi antara daratan dan air lebih banyak airnya. Air yang begitu banyak ini akan mengalami penguapan akibat terkena sinar matahari sehingga menjadi uap air. Baik air yang dari lautan maupun air yang berada di wilayah daratan semua mengalami penguapan. Selain itu uap air bisa juga berasal dari transpirasi (hilangnya uap air dari permukaan tubuh) baik dari tumbuhan hewan dan juga manusia.
Hasil dari uap air yang berasal dari bumi ini selanjutnya terkumpul menjadi satu di udara kemudian mengalami proses kondensasi atau pengembunan (perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas (atau uap) menjadi cairan ).setelah proses kondensasi ini maka terbentuklah awan-awan mendung yang sering kita jadikan pertanda akan terjadinya hujan. Awan-awan ini akan bergerak dengan bantuan hembusan angin baik secara vertikal maupun horizontal. Gerakan angin vertikal ke atas menyebabkan awan bergumpal. Gerakan angin tersebut menyebabkan gumpalan awan semakin membesar dan saling bertindih-tindih. Setelah gumpalan awan –awan tersebut mencapai daerah atmosfir yang bersuhu lebih dingin maka terjadilah butiran-butiran air dan es. Kemudian lama-kelamaan angin tidak dapat lagi menopang beratnya awan dan akhirnya awan yang sudah berisi air ini mengalami presipitasi atau proses jatuhnya hujan air, hujan es dan sebagainya ke bumi.
Sekarang sudah jelaskan!! Itulah proses terjadinya Hujan. Semoga kita bisa lebih belajar dari alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails