Susah itu relatif ... Mudah itu Pilihan...Tak ada yang mudah kalau kita tidak pernah mencoba ...dan Tak ada yang sulit ketika kita mau berusaha

Recent Comments

Kamis, 23 Desember 2010

Statusku anak sekolahan….!!

Ujian tengah semester sedang berlangsung. Bel tanda masuk ruangan sudah berbunyi tetapi mereka masih bergerombol di depan toko fotocopy. Masih bersendau gurau dengan teman-temannya. Seorang guru mendekati gerbang …barulah mereka tergopoh-gopoh masuk keruangan. Bau rokok menyengat dari baju mereka, entah rokok tadi pagi atau baru saja.  Jika dilihat satu persatu mereka memiliki kemiripan, baju seragam semrawut rambut acak-acakan. Tetapi ketika ditanya dengan bangganya berucap ” aku anak sekolah...”
Sedikit gambaran potret pelajar masa kini, meskipun tidak semua seperti itu. Tetapi disini sedikit saya gambarkan keadaan untuk para pelajar yang unik-unik tersebut. Rata rata mereka memiliki beberapa kebiasaan yang sama seperti:
Berangkat sekolah terlambat, masuk sekolah seragam tidak sesuai aturan, seragam acak-acakan baju tidak dimasukkan, tidak pakai kaos kaki, rambut diberi warna, potongan rambut tidak sesuai aturan. Ketika pelajaran tidak pernah memperhatikan bahkan tidur. Jam istirahat menyelinap untuk merokok, ikut pelajaran tidak sampai kelaar alias colut... bergerombol di jalan-jalan sambil merokok dan godain siswa lain.
Sebuah gambaran kecil tentang tingkah laku pelajar yang pernah saya amati....
pertanyaannya apakah yang terjadi dengan para pelajar ini?
Siapakah yang mereka tiru? Apakah Guru?
Adakah mereka berniat kesekolah untukl belajar?
Dari beberapa hal tersebut yang paling parah lagi adalah tidak ada niat hati ke sekolah untuk belajar. Apabila niat ini sudah tidak ada maka yang terjadi adalah kenakalan. Pelanggaran aturan adalah hal biasa, jika tetap seperti ini maka semangat kenalkalan ini akan mereka bawa sampai di kehidupan masyarakat mereka. Bahkan yang ngetrend sekarang adalah sekolah hanya digunakan sebagai sebuah status. Sehingga ketika ditanya orang sekolah mana? Mereka bisa menjawab
Dari pihak guru sudah mati-matian menegakkan aturan sekolah, memberi motivasi siswa untuk belajar dan membimbing siswanya tetapi tidak ada respon positif dari siswanya. Sebenarnya yang butuh belajar itu siapa? Guru atau Siswa?
Dari orang tua juga harus melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan guru di sekolah sehingga terjadi sinkronisasi, meskipun tidak dipungkiri baik guru maupun orang tua juga hanya manusia biasa dan tidak semuanya adalah guru maupun orang tua yang baik.

Terkadang yang terlintas dalam pikiran ini adalah apakah mereka tidak pernah memikirkan bagaimana masa depan mereka? Karena tanpa niat saya yakin tidak akan mungkin berhasil. Belum lagi bagaimanakah pertanggung jawabannya kepada kedua orang tuanya? Yang sudah membanting tulang untuk membiayai sekolahnya tersebut.

Memang sekolah tidak selalu benar begitu pula guru, bahkan banyak yang bilang  belajar ga harus di sekolah, itu benar!!!  Tetapi salah satu tempat untuk belajar adalah sekolah, dimana di sekolah tidak hanya belajar tentang ilmu pengetahuan tetapi juga mengenai disiplin, tingkah laku serta norma yang tidak semua bisa dipelajari di tempat lain.

Buat teman-teman pelajar semoga sekolah bisa anda jadikan tempat untuk belajar... sehingga sekolah tidak Cuma untuk bergaya agar bisa dikatakan anak sekolahan saja...... kita akan menuai hasil dari jerih payah kita salah satunya bagaimana jerih payah kita saat sekolah akan kita tuai saat kita sudah terjun dalam kehidupan bermasyarakat nantinya........  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails